Kecemburuan
Benci disaat rasa cinta yang datang begitu menggebu
Apalah daya sikap dan tuturmu yang membuat ku ragu
Disaat perhatian tipis yang diberikan tak digubris
Adakalanya aku merasa ingin berbisik
Berbisik ditelinga mu ditengah keramaian
Agar kau tahu si puan ini selalu memikirkan mu
Disaat janji yang kau ucap
Bak pisau tajam yang dalam tertancap
Namun begitu mudah pula kau lepas
Bak jatuh sejatuhnya dan terhempas
Remuk tulang sampai ke rusuk tuan
Aku merasa kau hanya melempar umpan
Tuan kau tahu
Dimalam dibawah bulan separuh
Aku berpikir, apakah rasa ini murni
Hanya Tuhan yang bisa membuat ku jernih
Janganlah kau anggap diri ini tak peduli
Si puan begitu menginginkan mu di malam ini
Dan sekali lagi,
Aku terhanyut dalam buaian kata yang kau tuturkan kala itu
Adrem,250324
Komentar
Posting Komentar